Shanghai Art Museum (foto:homestayglobal.com) |
Mungkin tidak salah memang pernyataan “Belajarlah hingga ke negeri China”, ungkapan ini merupakan ungkapan yang bukan tanpa alasan. Lihatlah China, sebuah negara yang memiliki kemajuan perekonomian yang luar biasa ini memang memiliki banyak kemajuan di berbagai bidang. Bukan itu saja, kebijakan pemerintah disini terkait perpustakaan dan museum juga luar biasa mengagumkan.
Baru-baru ini sebagaimana dikutip DuniaPerpustakaan
dari okezone.com (20/11/2011), sejak tahun 2008 pemerintah
China telah mengeluarkan dana sebesar USD819 juta untuk melancarkan
proyek ini, dan memberlakukan bea masuk gratis di lebih dari 1700 museum
di seluruh dataran Cina. Hal ini merupakan upaya untuk
mengembangkan dan mempertahankan budaya.
Pemerintah Cina berupaya mengambil alih perpustakaan dan museum dan membuatnya menjadi sebuah wisata budaya yang tidak dipungut biaya.
Sebagai pusat metropolitan dan
persimpangan antara Cina dan juga pengaruh internasional, Shanghai
merupakan kota pertama yang beradaptasi dengan hal ini, dan sebagian
besar museum di kota ini dapat dinikmati tanpa mengeluarkan biaya
sepeserpun.
Berikut adalah beberapa museum di
Shanghai yang memiliki karya seni terindah dan juga dapat dinikmati oleh
pengunjung tanpa biaya:
Shanghai Art Museum
Museum lima lantai ini memiliki 12 ruang
pameran dan menawarkan pilihan seni yang luas dari bentuk-bentuk seni
moderen dan juga tradisional. Museum ini dulunya merupakan sebuah
clubhouse bagi klub balap Shanghai, namun kini telah menjadi ikon khas
kota ini.
Museum ini dibangun pada tahun 1930 dan
memiliki pahatan dan lukisan-lukisan yang menggambarkan keadaan kota
Shanghai pada tahun 1930an. Di atap museum ini terdapat sebuah restoran
yang memanjakan pengunjung dengan panorama Jalan Nanjing. Museum ini
juga merupakan tempat bagi even Shanghai Biennale, sebuah acara seni dua
tahunan yang merupakan pameran seni paling terkenal di China dan
memamerkan karya-karya seni khas China dan juga seni internasional.
Shangai Duolun Museum of Modern
Art
Museum yang dibangun pada abad ke-20 ini
seutuhnya memamerkan karya-karya seni modern. Museum yang memiliki
tujuh lantai ini memiliki koleksi moderen dari lukisan, patung, hingga
film. Museum kontemporer ini secara berkala mengadakan pameran dan
terkadang juga pertunjukan seni secara live.
Liu Haisu Art Museum
Museum seni kontemporer ini dinamakan
dengan nama seorang pelukis modern China yang terkenal dengan teknik
melukisnya yang mengkombinasikan gaya Eropa dengan sapuan warna khas
China tradisional. Museum ini memamerkan karya-karya milik Liu Haisu di 5
ruang pameran yang ada di dalamnya. Lukisan khas Liu ini memiliki
banyak pengaruh dari Picasso dan Matisse, namun dilengkapi dengan
estetika China.
Shanghai Museum
Museum ini memiliki koleksi
artefak-artefak antik China. Museum ini memiliki 11 galeri dan 3 ruang
pameran yang menyimpan 120.000 koleksi antik, seperti koleksi tembaga
dari jaman dinasti Shang dan Zhou, dan juga 500 koleksi keramik antik.
Sumber: duniaperpustakaan.com
Silahkan berikan komentarnya...D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar