BBC-Indonesia__Universitas
Cambridge, Inggris membuka perpustakan online baru berisi salinan
ribuan halaman naskah yang ditulis Sir Isaac Newton, salah satu ilmuwan
terbesar dunia.
Universitas Cambridge mengatakan hari
Senin (12/12) bahwa jumlah naskah yang diunggah ke internet mencapai
4.000 lembar hasil karya pemikir terkenal itu.
“Kami meluncurkan koleksi kami kepada
dunia dengan sejumlah naskah yang mungkin tergolong paling penting di
dunia dan dokumen sejarah ilmu pengetahuan,” kata Grant Young, manajer
program digitalisasi Perpustakaan Universitas Cambridge.
Di antara naskah yang tersedia di
internet adalah salinan catatan Isaac Newton yang berjudul Philosophiae
Naturalis Principia Mathematica, pertama kali diterbitkan pada
1687.
Dalam naskah itu, Newton menjabarkan
tiga hukum gerak dan hukum gravitasi universal. Karya tersebut dipandang
sebagai salah satu karya terpenting dalam sejarah ilmu pengetahuan.
Selama beberapa bulan mendatang
Universitas Cambridge akan mengunggah lebih banyak halaman sehingga
membuat hampir seluruh koleksi Newton tersedia bagi siapa pun yang ingin
mengaksesnya.
Ilmuwan lain
Proyek perpustakaan yang disebut
Cambridge Digital Library dimulai pada 2010 dan pemindaian koleksi karya
Newton dilakukan pada pertengahan tahun lalu. Rata-rata sekitar 200
halaman dipindai setiap hari meski sejumlah naskah dan buku catatan
harus diawetkan terlebih dulu sebelum dijadikan naskah digital.
“Selama enam abad koleksi Perpusatakaan
Universitas Cambridge telah bertambah dari beberapa puluh volume menjadi
salah satu perpustakaan terbesar di dunia, dengan ragam koleksi buku,
peta, naskah dan jurnal,” kata pustakawan Universitas Cambridge, Anne
Jarvis seperti dikutip kantor berita PA.
Biaya digitalisasi naskah Isaac Newton
berasal dari bantuan sebesar US$1,5 juta dari Yayasan Polonsky, yang
sering mendukung kemajuan pendidikan dan kesenian.
Perpustakaan Universitas Cambridge di
masa mendatang juga akan memasukkan koleksi ilmuwan-ilmuwan lain
termasuk naskah karya Charles Darwin. Nama Isaac Newton tercatat sebagai
mahasiswa dan akademisi di Universitas Cambridge.
Upaya Perpustakaan Universitas Cambride
ini bukan yang pertama di dunia. Naskah penuh sekitar 130 tulisan Sir
Isaac Newton sebelumnya tersedia bebas di internet melalui The Newton
Project yang diadakan oleh Universitas Sussex, Inggris selatan.
Sumber: duniaperpustakaan.com
Sumber: duniaperpustakaan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar