Kamis, 29 Desember 2011

Nih dia buku Most Wanted Mahasiswa D3 STIAMI


Buku ini membahas persamaan dan perbedaan antara pembukuan (akuntansi) menurut perpajakan dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku. selain itu, dilengkapi dengan surat edaran tentang perpajakan, dan soal-soal. Uraian yang disajikan mempermudah pembaca memahami akuntansi pajak secara tepat dan benar.
Bagi usahawan, eksekutif, konsultan pajak, mahasiwa, dan kaum awam lain yang berhasrat mempelajari perpajakan Indonesia, buku ini merupakan penuntun praktis dan lengkap. juga, sangat bermanfaat bagi para wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Sabtu, 24 Desember 2011

Newton, Gara-Gara Perpustakaan Karyamu kini Abadi Dalam Bentuk Digital


BBC-Indonesia__Universitas Cambridge, Inggris membuka perpustakan online baru berisi salinan ribuan halaman naskah yang ditulis Sir Isaac Newton, salah satu ilmuwan terbesar dunia.
Universitas Cambridge mengatakan hari Senin (12/12) bahwa jumlah naskah yang diunggah ke internet mencapai 4.000 lembar hasil karya pemikir terkenal itu.
“Kami meluncurkan koleksi kami kepada dunia dengan sejumlah naskah yang mungkin tergolong paling penting di dunia dan dokumen sejarah ilmu pengetahuan,” kata Grant Young, manajer program digitalisasi Perpustakaan Universitas Cambridge.
Di antara naskah yang tersedia di internet adalah salinan catatan Isaac Newton yang berjudul Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, pertama kali diterbitkan pada 1687.
Dalam naskah itu, Newton menjabarkan tiga hukum gerak dan hukum gravitasi universal. Karya tersebut dipandang sebagai salah satu karya terpenting dalam sejarah ilmu pengetahuan.
Selama beberapa bulan mendatang Universitas Cambridge akan mengunggah lebih banyak halaman sehingga membuat hampir seluruh koleksi Newton tersedia bagi siapa pun yang ingin mengaksesnya.

Ilmuwan lain


Karya Charles Darwin tentang evolusi manusia juga akan dimasukkan ke dalam perpustakaan digital.
Proyek perpustakaan yang disebut Cambridge Digital Library dimulai pada 2010 dan pemindaian koleksi karya Newton dilakukan pada pertengahan tahun lalu. Rata-rata sekitar 200 halaman dipindai setiap hari meski sejumlah naskah dan buku catatan harus diawetkan terlebih dulu sebelum dijadikan naskah digital.
“Selama enam abad koleksi Perpusatakaan Universitas Cambridge telah bertambah dari beberapa puluh volume menjadi salah satu perpustakaan terbesar di dunia, dengan ragam koleksi buku, peta, naskah dan jurnal,” kata pustakawan Universitas Cambridge, Anne Jarvis seperti dikutip kantor berita PA.
Biaya digitalisasi naskah Isaac Newton berasal dari bantuan sebesar US$1,5 juta dari Yayasan Polonsky, yang sering mendukung kemajuan pendidikan dan kesenian.
Perpustakaan Universitas Cambridge di masa mendatang juga akan memasukkan koleksi ilmuwan-ilmuwan lain termasuk naskah karya Charles Darwin. Nama Isaac Newton tercatat sebagai mahasiswa dan akademisi di Universitas Cambridge.
Upaya Perpustakaan Universitas Cambride ini bukan yang pertama di dunia. Naskah penuh sekitar 130 tulisan Sir Isaac Newton sebelumnya tersedia bebas di internet melalui The Newton Project yang diadakan oleh Universitas Sussex, Inggris selatan.

Sumber: duniaperpustakaan.com

Perpustakaan Jadi Tempat Objek Wisata??

Shanghai Art Museum (foto:homestayglobal.com)

Mungkin tidak salah memang pernyataan “Belajarlah hingga ke negeri China”, ungkapan ini merupakan ungkapan yang bukan tanpa alasan. Lihatlah China, sebuah negara yang memiliki kemajuan perekonomian yang luar biasa ini memang memiliki banyak kemajuan di berbagai bidang. Bukan itu saja, kebijakan pemerintah disini terkait perpustakaan dan museum juga luar biasa mengagumkan.
Baru-baru ini sebagaimana dikutip DuniaPerpustakaan dari okezone.com (20/11/2011), sejak tahun 2008 pemerintah China telah mengeluarkan dana sebesar USD819 juta untuk melancarkan proyek ini, dan memberlakukan bea masuk gratis di lebih dari 1700 museum di seluruh dataran Cina. Hal ini merupakan upaya untuk mengembangkan dan mempertahankan budaya.
Pemerintah Cina berupaya mengambil alih perpustakaan  dan museum dan membuatnya menjadi sebuah wisata budaya yang tidak dipungut biaya.
Sebagai pusat metropolitan dan persimpangan antara Cina dan juga pengaruh internasional, Shanghai merupakan kota pertama yang beradaptasi dengan hal ini, dan sebagian besar museum di kota ini dapat dinikmati tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
Berikut adalah beberapa museum di Shanghai yang memiliki karya seni terindah dan juga dapat dinikmati oleh pengunjung tanpa biaya:

Shanghai Art Museum
Museum lima lantai ini memiliki 12 ruang pameran dan menawarkan pilihan seni yang luas dari bentuk-bentuk seni moderen dan juga tradisional. Museum ini dulunya merupakan sebuah clubhouse bagi klub balap Shanghai, namun kini telah menjadi ikon khas kota ini.
Museum ini dibangun pada tahun 1930 dan memiliki pahatan dan lukisan-lukisan yang menggambarkan keadaan kota Shanghai pada tahun 1930an. Di atap museum ini terdapat sebuah restoran yang memanjakan pengunjung dengan panorama Jalan Nanjing. Museum ini juga merupakan tempat bagi even Shanghai Biennale, sebuah acara seni dua tahunan yang merupakan pameran seni paling terkenal di China dan memamerkan karya-karya seni khas China dan juga seni internasional.

Shangai Duolun Museum of Modern Art
Museum yang dibangun pada abad ke-20 ini seutuhnya memamerkan karya-karya seni modern. Museum yang memiliki tujuh lantai ini memiliki koleksi moderen dari lukisan, patung, hingga film. Museum kontemporer ini secara berkala mengadakan pameran dan terkadang juga pertunjukan seni secara live.

Liu Haisu Art Museum
Museum seni kontemporer ini dinamakan dengan nama seorang pelukis modern China yang terkenal dengan teknik melukisnya yang mengkombinasikan gaya Eropa dengan sapuan warna khas China tradisional. Museum ini memamerkan karya-karya milik Liu Haisu di 5 ruang pameran yang ada di dalamnya. Lukisan khas Liu ini memiliki banyak pengaruh dari Picasso dan Matisse, namun dilengkapi dengan estetika China.

Shanghai Museum
Museum ini memiliki koleksi artefak-artefak antik China. Museum ini memiliki 11 galeri dan 3 ruang pameran yang menyimpan 120.000 koleksi antik, seperti koleksi tembaga dari jaman dinasti Shang dan Zhou, dan juga 500 koleksi keramik antik.

Sumber: duniaperpustakaan.com

Silahkan berikan komentarnya...D

Kamis, 22 Desember 2011

Pendidikan Karakter: Makan Bersama 'Ala Sunnah Nabi SAW

Pada hari Rabu atau tepatnya 21 Desember 2011, setelah shalat dzuhur berjama'ah di Mushollah Al-Ikhwan kampus D3 STIAMI, civitas D3 STIAMI yang terdiri dari dosen, karyawan dan mahasiswa berbaur dalam acara makan bersama yang diadakan atas inisiatif dari karyawan D3 STIAMI. Acara makan bersama ini dimaksudkan untuk menambah erat tali silaturahim diantara civitas D3 STIAMI, selain itu acara makan bersama ini bertujuan untuk memperaktekkan sunnah (kebiasaan) Nabi Muhammad SAW dalam hal makan, seperti membaca doa (bersyukur) sebelum makan, menggunakan tangan (afdhol) yang didahului membasuhnya, duduk dengan kaki kiri diduduki dan kaki kanan mengapit perut, setelah selesai membaca doa (bersyukur). 
Rencananya acara seperti ini akan diadakan setiap satu bulan sekali, sehingga diharapkan bisa memberikan pengaruh dalam memperaktekkan sunnah Nabi (secara umum) ketika sudah berada dalam lingkungan masyarakat.
Acara makan bersama ini tidak bersifat memaksa dan tidak ada tujuan apa pun. Semoga Allah SWT mencatat segala amal baik kita dan dilipatan berlipat ganda. Amin yaa robbal 'alamin..

Berikut hasil jepretan bang Iqbal..

Ayo komentarnya...:D